2024-10-01
PET (Polyethylene Terephthalate): Umum ditemukan dalam botol air mineral dan botol minuman berkarbonasi, PET tahan panas hingga 70°C tetapi dapat dengan mudah berubah bentuk pada suhu tinggi.Potensi karsinogenTidak disarankan untuk menggunakan kembali wadah PET, terutama di lingkungan yang panas atau untuk menyimpan zat seperti alkohol atau minyak.
HDPE (High-Density Polyethylene): Bahan ini banyak digunakan dalam deterjen, sampo, cuci tubuh, dan botol minyak.tidak dianjurkan untuk digunakan kembali sebagai wadah minuman, karena pembersihan yang tidak tepat dapat meninggalkan residu berbahaya.
PVC (Polyvinyl Chloride): Dijumpai dalam pipa, jas hujan, ransel, dan film plastik, PVC memiliki plastisitas yang sangat baik dan murah.bahan berbahaya dapat dilepaskanPVC jarang digunakan dalam kemasan makanan karena sulit dibersihkan dan dapat meninggalkan residu kimia, sehingga tidak aman untuk bersentuhan dengan makanan.
lainnya (PC, PLA, dll.): PC (polikarbonat) sering digunakan dalam botol bayi dan wadah air yang dapat digunakan kembali.Penting untuk menghindari pemanasan atau mengekspos wadah tersebut pada sinar matahari, terutama untuk produk yang digunakan oleh bayi.
karet yang diberi kode 3, 6 dan 7 harus digunakan dengan hati-hati dan tidak pernah dipanaskan berulang kali.
Kontainer kode 2, meskipun dapat digunakan kembali setelah dibersihkan, sulit dibersihkan dengan baik dan dapat menampung bakteri, jadi sebaiknya tidak digunakan kembali.tapi selalu periksa untuk simbol "5" di bagian bawah wadah aman microwave.
Botol kode 1, seperti botol air mineral biasa, sensitif terhadap panas dan tidak boleh digunakan kembali untuk menyimpan cairan panas, karena zat berbahaya dapat dilepaskan.
Kirim pertanyaan Anda langsung ke kami